Warga Kenal DR. Burhan Sebagai Dokter berjiwa sosial, Berkenan dipanggil dan tak menuntut Bayaran

Mario News - Burhan Samin (79), Dokter umum asal kota medan yang berpraktik di jalan Wahidin nomor 201, Kelurahan Pandu Hulu II, Kecamatan Medan Area, meninggal dunia di atas kapal Feri jurusan Napoli - Palermo, Italia pada Minggu (17/06/2018) lalu. (BANDARQ)

Dokter Burhan dan Istrinya ketimpa mobil yang berada di jembatan kapan Feri " GNV Atlas" Minggu (17/06/2018). Akibatnnya dokter burhan meninggal di tempat dan sedangkan sang Istri terluka parah.

Saat ini tubuh ke duannya tengah berada di Rumah sakit Cardarelli, Napoli - Italia. Istri dokter Burhan terpaksa di intubasi dan di operasi, karena mengalami polytrauma ( Multiple Traumatic injury).



Informasi yang di himpun, dokter burhan bersama istrinya dokter erna, sedang pelesiran di Italia saat itu lewat biro jasa pelayanan Raya Utama Travel, Rencanannya , tubuh dokter burhan di bawa ke medan dalam waktu dekat.

Seorang warga medan yang orangtuannya yang pernah menjadi pasien dokter Burhan, Anthony Lim Tan, mengaku cukup sedih mendengar kabar meninggalnya dokter Burhan dan Dokter erna apa lagi dokter Burhan adalah orang yang tekenal ramah, bertangan dingin dan memiliki rasa sosial yang sangat cukup tinggi.

Dokter Burhan bersedia mendatangi pasien - pasien penyakit kritis ke rumah, melayani dan merawat dengan senang hati, tanpa menuntut bayaran.

"Waktu ayah saya kritis, dokter lain meminta ayah saya di antar ke tempat prateknya. Kondisi ayah saya kala itu sulit di gerakan. Dokter lain yang sya hubungin tidak bersedia mendatangin rumah saya. Apakah karena pandang status sosial. Nah, dokter Burhan bersedia datang ke rumah saya, memberikan perawatan kepada orang tua saya,"ungkapnya.

"Dokter Burhan juga orangnya periang, tetapi serius," Pungkas Anthony.

Seorang warga medan lainnya, Ruslan, berpendapat sama mengenai sosok dokter Burhan. Dokter yang kabarnnya juga seorang dosen ini suka membantu pasien tidak mampu.

" Dokter Burhan ini sangat sosial orangnnya dan selalu membantu pasien yang tidak mampu tanpa di pungut biaya," Ujar Ruslan.